ZONASULTRA.COM, KENDARI – Empat calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan lolos pada tahapan penulisan makalah. Keempatnya adalah Nur Endang Abbas, Syafruddin, Roni Yakub, dan Nurdin Pamone.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sultra, Laode Mustari menjelaskan, keempat calon Sekda Sultra tersebut tinggal melalui tahapan terakhir, yakni presentasi dan wawancara yang akan dilaksanakan di Hotel Claro pada 18 Februari 2019.
“Nanti setelah itu baru tim panitia seleksi (pansel) sekda akan mengerucutkan menjadi tiga nama terbaik. Nah ketiga nama ini nantinya yang akan diserahkan ke gubernur,” terang Mustari ditemui di Kendari, Rabu (13/2/2019).
Berita Terkait : BKD: Pemilihan Sekda Sultra Final Akhir Februari 2019
Calon yang masuk tiga besar akan diumumkan pada 19 Februari 2019 oleh Pansel Sekda yang diketuai Didik Suprayitno. Selanjutnya akan diserahkan ke Gubernur Sultra Ali Mazi. Dari Ali Mazi, tiga nama calon jenderal ASN itu akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo.
“Karena ini kan eselon I, jadi harus dibawa ke presiden dulu. Nanti setelah itu dikembalikan ke pemprov untuk diumumkan siapa sekda yang terpilih di Sultra,” jelasnya.
Menurut Mustari, untuk menjadi Sekda Sultra harus memiliki kredibilitas, integritas, dan kapasitas yang baik. Terlebih jabatan Sekda merupakan jabatan strategis dan jabatan tertinggi kepegawaian.
“Dan seorang Sekda juga harus cerdas, dan paham soal pemerintahan. Tapi tidak hanya cerdas intelektual, tapi cerdas secara emosional dan spiritual juga,” tutupnya
Seleksi Sekda Sultra mulai dibuka pada 28 Desember 2018 hingga 16 Januari 2019. Total ada 9 orang pendaftar. Mereka adalah Rony Yakob L. (Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Sultra), Dahlan (Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintah Setda Muna), Nur Endang Abbas (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sultra).
Yusuf Mundu (Kepala Badan Pendapatan Daerah Sultra), Laode Muhammad Yakub (Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Muna), Hasman Maani (Direktur Penanganan Daerah Rawan Bencana Kemendes PDTT), Nurdin Pamone (Sekda Kabupaten Muna), Syafruddin (Sekretaris KPU Sultra) dan Andi Bahrun (Rektor Unsultra).
Berita Terkait : Resmi Ditutup, Ini Sembilan Nama Pendaftar Calon Sekda Sultra
Di tengah perjalanan, Andi Bahrun mundur. Alasannya lantaran persoalan PP Nomor 11 Tahun 2017 pasal 94 d, pasal 98, pasal 181 ayat 4-7. 017. Di mana PP tersebut mengharuskan Andi Bahrun pindah naungan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sementara 8 calon Sekda lainnya tetap melanjutkan proses rekrutmen. Hingga akhirnya, empat nama calon Sekda dinyatakan lolos administrasi. Sedang empatnya lainnnya dinyatakan gugur. (b)
