Tinjau Harga dan Pasokan Bahan Pangan, Dirjen Perdagangan Turun ke Pasar Basah Mandonga

78
Tinjau Harga dan Pasokan Bahan Pangan, Dirjen Perdagangan Turun ke Pasar Basah Mandonga
TINJAU PASAR - Dirjen Perdagangan Kementerian Perdagangan RI bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sultra, Bank Indonesia dan Bulog melakukan peninjauan harga dan pasokan bahan pangan di Pasar Basah Mandonga Kendari, Sabtu (25/2/2017). Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM
Tinjau Harga dan Pasokan Bahan Pangan, Dirjen Perdagangan Turun ke Pasar Basah Mandonga
TINJAU PASAR – Dirjen Perdagangan Kementerian Perdagangan RI bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sultra, Bank Indonesia dan Bulog melakukan peninjauan harga dan pasokan bahan pangan di Pasar Basah Mandonga Kendari, Sabtu (25/2/2017). Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Demi mengetahui kondisi harga dan ketersediaan pasokan bahan pangan di pasar tradisional Kota Kendari, Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melakukan peninjauan di Pasar Basah Mandonga.

Dirjen Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Tjahja Widyanti mengatakan peninjauan ini sehubungan dengan inflasi yang harus tetap terjaga. Kata dia, untuk menjaga inflasi tetap berada pada angka yang ditentukan pemerintah, maka pihaknya harus melakukan peninjauan di beberapa pasar untuk melihat kondisi harga di pasaran

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Dia menuturkan berdasarkan peninjauan kepada para pedagang, harga bahan pangan relatif stabil, tidak ada lonjakan harga yang berarti. Selain harga yang relatif stabil, secara kualitatif para pedagang mengatakan pasokan bahan pangan cukup.

“Itu yang penting. Nggak usa tanya berapa banyaknya, yang pasti cukup,” ujar dia saat di wawancarai usai meninjau di Pasar Basah Mandonga Kendari, Sabtu (25/2/2017).

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Dirjen Perdagangan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sultra, Bank Indonesia dan Bulog melakukan peninjauan ketersediaan dan harga pada komoditi seperti beras, cabai, telur, ayam, daging, dan sayuran.

Sementara itu, sesuai dengan kebijakan pemerintah, pihaknya harus mendapatkan informasi pasar mana saja yang harga bahan pangan terjadi lonjakan. Selain itu, Kementerian Pertanian harus mengetahui daerah yang melakukan panen, seperti cabai.

Selanjutnya, cabai yang telah dipanen, didistribusikan oleh Bulog maupun BUMN lainnya ke daerah-daerah yang mengalami lonjakan harga cabai tersebut. (A)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini