Umar Arsal Ingatkan Masyarakat Soal Bahaya Komunisme

56
Umar Arsal Ingatkan Masyarakat Soal Bahaya Komunisme
SOSIALISASI - Anggota DPR RI Umar Arsal saat menyampaikan pidatonya dihadapan puluhan masyarakat. Saat menghadiri peresmian Rumah Aspirasi (Ruas) Umar Arsal di Desa Tetenggolasa Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan, Sabtu (6/1/2017). (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)
Umar Arsal Ingatkan Masyarakat Soal Bahaya Komunisme
SOSIALISASI – Anggota DPR RI Umar Arsal saat menyampaikan pidatonya dihadapan puluhan masyarakat. Saat menghadiri peresmian Rumah Aspirasi (Ruas) Umar Arsal di Desa Tetenggolasa Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan, Sabtu (6/1/2017). (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Umar Arsal mengingatakan masyarakat akan bahaya pengaruh paham radikalisme dan komunisme. Hal ini disampaikannya dihadapan masyarakat Desa Tetenggolasa, Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) saat menghadiri peresmian Rumah Aspirasi Umar Arsal, Sabtu (6/1/2017).

Umar mengungkapkan bahwa saat ini paham komunisme mulai kembali menunjukan pergerakan secara signifikan. Dirinya menuturkan di era tahun 2015-2017 berbagai cara dilakukan oleh para paham anti Pancasila ini untuk membawa pengaruh besar. Hal ini juga menjadi tantangan sangat serius bagi masyarakat ke depan.

“Saat ini mereka memanfaatkan media sosial (Medsos) dan menguasai kota melalui kekuatan orang-orang di legislatif dan juga eksekutif,” kata Umar.

Politisi Partai Demokrat ini juga mengatakan, saat ini telah ada sekelompok orang melakukan pertemuan membahas dan menginginkan agar keputusan tap MPR tentang komunis itu segera dicabut.

“Alhamdulilah kami di DPR masih mayoritas menolak paham komunis kami sangat tidak setuju meskipun masih ada upaya-upaya untuk hal ini,” tegasnya.

Anggota DPR dua periode ini berharap ke depan masyarakat mampu menyadari dan memahami akan bahaya terhadap pengaruh-pengaruh buruk, terhadap paham radikal dan komunisme yang bisa mengancam NKRI. (B)

 

Reporter: Erik Ari Prabowo
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini