Warga Kendari Dominasi Pelamar CPNS di Bombana

195
BKP-SDM) Bombana, Rusman Idja
Rusman Idja

ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Warga asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendominasi pelamar Calon Pegawai Negei Sipil (CPNS) di Bombana. Totalnya ada 111 pelamar dari ibukota Sultra ini merupakan bagian dari total 428 pendaftar yang berasal dari 17 Kabupaten/kota dan luar daerah Sultra.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Bombana, Rusman Idja mengatakan dari 22 kuota yang disediakan, ada 428 pendaftar dan pelamar terbanyak rupanya berasal dari kota Kendari.

” Pendaftaran sudah berakhir sejak November lalu. Hasilnya, ada 88 pelamar dari Bombana, 296 dari 17 Kabupaten Kota yang didominasi Kota Kendari dan luar Sultra sebanyak 44 orang dengan total 428 pendaftar ” kata Rusman Idja di ruang kerjanya, Selasa (10/12/2019).

Berdasarkan hasil verifikasi data pendaftar lanjut Rusman, pihaknya baru memeriksa berkas sebanyak 422 Orang. Sedangkan enam orang lainnya belum diproses karena terdapat kekurangan data dan mereka diberi waktu hingga 16 Desember 2019 untuk memperbaiki berkas-berkas yang kurang tersebut . Kini, hasil verifikasi tersebut telah dirinci untuk lima jurusan yang disediakan. Jurusan yang dimaksud Rusman ialah auditor tekhnik sipil, ekonomi akutansi, sistem komputer, kimia lingkunhan dan penyuluh pertanian.

(Baca Juga : Teknik Sipil Dominasi Kuota Seleksi CPNS Bombana 2019)

“Kami telah mengakumulasi total keseluruhan pendaftar yang didominasi oleh auditor tekhnik sipil dan akuntansi,” jelasnya.

Ia merinci formasi untuk keseluruhan pendaftar. Untuk auditor S-1 tekhnik sipil berjumlah 55 orang akan memperebutkan 2 kursi, auditor D-III teknik sipil sebanyak 198 orang berebut 8 kursi dan auditor D-IIII akutansi sebanyak 15 orang siap bertarung merebut 5 kursi.

Sementara untuk sitem komputer S-1 yang menyediakan 2 kursi bakal direbut 75 orang perdaftar. Kimia lingkungan S-1 sebanyak 65 orang hanya memiliki kuota 1 kursi, dan penyuluh pertanian berjumlah 20 orang, dimana, empat dari mereka berpeluang menduduki 4 kursi.

Rusman berharap kepada seluruh pendaftar agar tidak terpengaruh dengan informasi yang berbau penipuan.

” Sekarang itu rawan, jadi kami mohon perhatian semua untuk ekstra hati-hati, jangan sampai ada yang memberi iming-iming untuk diloloskan CPNS, ternyata kena tipu. Jadi semua harus bisa mengikuti informasi yang disediakan di BKPSDM Bombana,” pungkasnya.

Kontributor : Muhammad Jamil
Editor Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini