Warga Kolaka Utara Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi

1310
Warga Kolaka Utara Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi
Haji Haming (60), seorang warga Desa Tambuha Kecamatan Watunohu, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) tewas tersengat listrik jerat babi di kebun jagung milik tetangganya. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh istri korban sendiri sekitar pukul 06.00 wita, Kamis (10/12/2020). (Rusman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA– Haji Haming (60), seorang warga Desa Tambuha Kecamatan Watunohu, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) tewas tersengat listrik jerat babi di kebun jagung milik tetangganya. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh istri korban sendiri sekitar pukul 06.00 wita, Kamis (10/12/2020).

Kasubag Humas Polres Kolut, Aipda Hari Hermawan mengatakan awalnya korban hendak mencari mangga setelah salat subuh. Pada saat itu ia melewati kebun jagung milik tetangganya yang telah dipasangi jerat babi. Saat korban terpeleset dan terjatuh di parit, tangan korban menyetuh kawat telanjang yang tersambung langsung ke rumah tetangganya tersebut hingga menyebabkan meninggal dunia di lokasi tersebut.

“Korban ditemukan oleh istrinya sendiri, saat berpamitan mencari mangga ia merasa was-was terhadap suaminya karena belum pulang, sehingga ia menyusul suaminya. Ia menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kawat kontak babi yang terlilit di lengan sebelah kanan,” kata Hari Hermawan, Kamis (10/12/2020).

Saat mengetahui sudah terbujur kaku, istri korban langsung histeris dan berteriak memanggil warga sekitar. Warga pun datang membantu dan langsung mencari dan memutuskan arus listrik tersebut kemudian mengevakuasi korban ke rumahnya yang hanya berjarak sekitar 100 meter.

Ia menambahkan, mengetahui adanya kejadian itu anggota Polsek Ngapa langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi. Berdasarkan hasil visum, korban mengalami luka bakar bagian lengan sebelah kanan sepanjang 14 sentimeter, serta dipunggung belakang sepanjang 32 sentimeter dan bagian perut.

“Saat ini korban sudah berada di rumah duka dan akan dimakamkan pukul 16.00 karena ada pihak keluarga yang ditunggu,” terangnya.

Ia mengimbau warga agar tidak memasang jerat babi yang tersambung langsung ke rumah sebab sangat rawan terjadi kelalaian yang bisa menyebabkan korban jiwa. (B)

 


Kontributor: Rusman
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini