Warga Kolut Gelar Salat Gerhana Matahari

359
Warga Kolut Gelar Salat Gerhana Matahari
SALAT - Sejumlah warga Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menggelar salat gerhana matahari yang ditempatkan di Masjid Agung Bahrurrasyad Wal Ittihad Desa Ponggiha, Kamis (26/12/2019). (Foto Dok. ZONASULTRACOM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menjadi wilayah terlama yang dapat menyaksikan fase gerhana matahari cincin pada hari ini, Kamis 26 Desember 2019. Sejumlah warga di daerah ini pun menggelar salat gerhana matahari selepas salat zuhur di Masjid Agung Bahrurrasyad Wal Ittihad Desa Ponggiha.

Ustaz Muhammad Taufik, dalam khutbahnya menyampaikan, fenomena hari ini Kota Lasusua dilintasi gerhana matahari cincin dan hal tersebut merupakan peristiwa langka yang sudah pernah terjadi di zaman Nabi Muhammad SAW.

Kala itu bertepatan dengan kematian salah satu putra Rasulullah yaitu Ibrahim, namun pelaksanaan salat gerhana matahari tersebut tidak berkaitan dengan sebuah kelahiran dan kematian.

“Kali ini kembali kita akan menyaksikan langsung fenomena langka tersebut yakni akan terjadinya gerhana matahari cincin yang juga pernah terjadi di zaman Rasulullah,” kata Uztad Muhammad Taufik.

Dia melanjutkan, peristiwa terjadinya gerhana matahari cincin tersebut merupakan salah satu tanda kekuasaan dan kebesaran Allah. Olehnya itu, setiap hamba Allah SWT dianjurkan untuk melaksanakan salat sunnah gerhana matahari, kemudian memperbanyak dzikir.

(Baca Juga : Begini Proses Terjadinya Gerhana Matahari Cincin 26 Desember)

“Mari kita memperbanyak dzikir dan doa kepada Allah SWT. Salat gerhana matahari ini kita sebagai hamba Allah SWT bisa dilakukan baik sendiri maupun secara berjamaah,” ujarnya.

Saat puncak gerhana, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya dan matahari, bulan, dan bumi tepat segaris. Pada saat itu piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari.

Sementara itu yang mengalami gerhana sebagian paling lama atau durasi terlama yakni Lasusua 3 jam 19 menit.

Magnitudo GMC yang teramati dari Sultra berupa gerhana matahari sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,791 di Lasusua, Kolut hingga 0,713 di Wangi-Wangi, Wakatobi. (b)

 


Kontributor: Rusman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini