ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dari 54 penumpang korban jatuhnya pesawat Trigana Air di Pegunungan Bintang Papua, Minggu (16/8/2015), disinyalir tiga diantaranya merupakan warga Sulawesi Tenggara (Sultra). Ketiganya yakni Wa Ode Suriana, La Boni dan Nafili alias La Ode, diketahui berasal dari Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna.
Mendengar hal itu, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam atas nama pribadi, keluaraga dan pemerintah menyampaikan belasungkawa. Ia turut prihatin karena yang menjadi korban kecelakaan pesawat tersebut adalah warga Indonesia, terlebih adanya dugaan beberapa korban berasal dari Sultra. (Baca Juga: 4 Warga Muna, Dipastikan Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Trigana Air)
“Olehnya saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada, yang hendak berpergian supaya benar-benar mempertimbangkan kondisi iklim atau cuaca,” kata Nur Alam di Kantor Gubernur Sultra usai upacara proklamasi kemerdekaan, Senin (17/8/2015).
Salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap keselamatan penerbangan itu adalah soal iklim atau cuaca. Lanjut Nur Alam, pesawat sering jatuh di seluruh dunia bukan hanya di Indonesia.
Untuk maskapai penerbangan yang beroperasi di Sultra Nur alam menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga atau kementrian terkait. Dalam hal ini adalah kementrian perhubungan (Kemenhub) yang akan melihat kelayakan terbang maupun hal-hal yang prinsip di dalam menjaga keamanan penerbangan.
