Waspada! Permen Susu Diduga Mengandung PCC Beredar di Mubar

848
Waspada! Permen Susu Diduga Mengandung PCC Beredar di Mubar
Permen susu yang mengandung PCC. (Foto Istimewa)

Waspada! Permen Susu Diduga Mengandung PCC Beredar di Mubar Permen susu yang mengandung PCC. (Foto Istimewa)

 

ZONASULTRA.COM, LAWORO– Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat (Mubar) Laode Mahajaya meminta kepada seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk mengantisipasi peredaran permen Susu yang mengandung PCC di wilayah tersebut.

Diduga peredaran pil PCC dalam bentuk permen susu tersebut telah menyebar luas di wilayah Sultra dengn sasaran anak-anak sekolah.

“Saya mohon perhatian kepada masyarakat dan seluruh stakeholder yang ada di kabupaten Mubar untuk mengantisipasi peredaran permen susu mengandung PCC. Sasarannya adalah anak sekolah dan permen tersebut dijual seharga Rp. 2.000 dapet 1 renteng,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, Sabtu (23/9/2017).

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

Menurutnya, permen susu yang mengandung pil PCC tersebut sangat berbahaya dan bisa mematikan ketika dikonsumsi oleh anak-anak. Olehnya itu, peran orang tua dan guru di sekolah sangat penting dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak​.

“Ini sasarannya kepada anak-anaknya khususnya siswa yang masih SD dan SMP,” tuturnya.

Ia juga mengimbau kepada orang tua dan guru untuk mengawasi anak-anak di sekitarnya, jangn sampai ada oknum-oknum yang memberikan tersebut kepada siswa-siswinya.

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

” Pokoknya guru dan orang tua terus melakukan pemantauan, kalau ada oknum yang mencurigakan dan memberikan permen kepada anak siswa segera melaporkan kepada pihak yang berwajib,” tegasnya.

Terkait hal itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala dinas perindustrian dan perdagangan dan seluruh elemen untuk melakukan pemantauan secara bersama-sama untuk mengantisipasi peredaran obat tersebut.

Pihaknya akan fokus melakukan pemantauan di segala lini, dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat dan sekolah serta pemantauan di setiap toko obat dan juga apotik. (B)

 

Reporter : Laode Pialo
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini