Wisuda 740 Mahasiswanya, Ini Pesan Rektor USN Kolaka

376
Wisuda 740 Mahasiswanya, Ini Pesan Rektor USN Kolaka
WISUDA USN - Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka menggelar wisuda bagi 740 mahasiswa perguruan tinggi negeri tersebut, Senin (30/11/2020). Secara simbolis Rektor USN Kolaka, Azhari memindahkan tali pada topi toga perwakilan wisudawan. Sementara wisudawan dan wisudawati lainnya pemindahan tali tersebut dilakukan masing-masing oleh orang tuanya. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar wisuda bagi 740 lulusannya, Senin (30/11/2020).

Menggelar wisuda di tengah pandemi Covid-19, USN Kolaka membagi jadwal wisuda tersebut selama tiga hari berturut-turut, 30 November sampai dengan 2 Desember 2020, dibagi dua sesi setiap harinya.

Dalam proses pelaksanaan wisuda, wisudawan-wisudawati menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19, 3 M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Pendamping yang hadir pun hanya satu orang.

Secara simbolis Rektor USN Kolaka, Azhari memindahkan tali pada topi toga perwakilan wisudawan. Sementara pemindahan tali wisudawan dan wisudawati lainnya dilakukan oleh orang tuanya masing-masing.

“Kita gelar wisuda dengan waktu yang sesingkat-singkatnya untuk menghindari kerumunan. Juga ada pengawasan ketat dari Gugus Tugas Kabupaten Kolaka. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini tidak menyalahi aturan yang berlaku,” jelas Azhari.

Dalam sambutannya, Azhari menyampaikan pesan kepada wisudawan dan wisudawati agar setelah lulus, mereka tidak hanya berorientasi untuk menjadi pegawai negeri sipil. Sehingga, tidak terus membebani keuangan negara.

Kata dia, semua yang lulus seharusnya mulai berpikir dan produktif untuk membuka lapangan pekerjaan. Tak hanya berharap dari pemerintah yang membuka lowongan penerimaan pegawai negeri sipil saja.

“Kalau itu yang kita lakukan, insyaallah negara kita bisa menghasilkan banyak wirausahawan. Kalau semua disiapkan pemerintah, atau perusahaan milik negera, maka tidak mungkin pemerintah dapat menampung semuanya,” tambahnya.

Menurutnya, pemerintah hanya sebatas melakukan tindakan pemberdayaan skill di berbagai bidang sehingga bisa memberikan nilai tambah dan memotivasi generasi muda, khususnya fresh graduate agar bisa produktif untuk memperbaiki perekonomian diri sendiri dan daerah. (b)

 


Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini